SIMALUNGUN – Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., mengikuti secara virtual acara Launching Blue Community Policing 9 Program Prioritas Kapolda Sumatera Utara dalam rangka terpeliharanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) yang kondusif. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Maret 2025, pukul 09.00 WIB hingga selesai, bertempat di Lapangan Apel Mako Polres Simalungun, Jalan Jhon Horailam Saragih, Pamatang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba saat dikonfirmasi pada hari yang sama, sekitar pukul 20.40 WIB. Menurut AKP Verry Purba, kegiatan launching program prioritas tersebut merupakan bagian dari upaya Polda Sumatera Utara dalam memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di seluruh wilayah Sumatera Utara, termasuk di Kabupaten Simalungun.
“Blue Community Policing merupakan inovasi dari Kapolda Sumatera Utara yang bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara kepolisian dengan masyarakat dalam upaya pencegahan kejahatan dan pemeliharaan keamanan lingkungan,” jelas AKP Verry Purba. “Program ini mengedepankan pendekatan yang lebih humanis dan partisipatif dalam pelaksanaan tugas kepolisian,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Simalungun didampingi oleh jajaran pimpinan Polres Simalungun, di antaranya Wakapolres Simalungun KOMPOL Edi Sukamto, S.H., M.H., Kabag Ops Polres Simalungun KOMPOL M. Manik, S.H., M.H., Kabag Log Polres Simalungun KOMPOL Gering Damanik, S.H., Kabag Ren Polres Simalungun AKP Tugono, S.H., serta jajaran Kasat dan pejabat utama Polres Simalungun lainnya.
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala menyambut baik program prioritas yang diluncurkan oleh Kapolda Sumatera Utara tersebut. Menurutnya, program Blue Community Policing sangat relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Kabupaten Simalungun yang memiliki karakteristik demografis yang beragam.
“Kami di Polres Simalungun berkomitmen untuk mengimplementasikan 9 program prioritas Kapolda Sumut ini dengan maksimal. Program ini akan menjadi pedoman bagi kami dalam melaksanakan tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Simalungun,” ujar AKBP Choky Sentosa Meliala.
Adapun 9 program prioritas yang diluncurkan tersebut mencakup berbagai aspek penting dalam pelaksanaan tugas kepolisian, mulai dari pencegahan kejahatan, peningkatan pelayanan publik, hingga pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan keamanan lingkungan. Program-program tersebut dirancang untuk memberikan solusi yang komprehensif terhadap berbagai permasalahan keamanan dan ketertiban yang dihadapi masyarakat.
Wakapolres Simalungun KOMPOL Edi Sukamto menambahkan bahwa implementasi program Blue Community Policing akan melibatkan seluruh satuan kerja di lingkungan Polres Simalungun. “Kami akan melakukan sosialisasi secara intensif kepada seluruh personel, mulai dari tingkat Polres hingga Polsek, agar mereka memahami secara utuh konsep dan tujuan dari program ini,” jelasnya.
Kabag Ops Polres Simalungun KOMPOL M. Manik turut menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi operasional untuk mengimplementasikan program tersebut di wilayah Kabupaten Simalungun. “Kami telah memetakan wilayah-wilayah yang memerlukan perhatian khusus dan akan mengalokasikan sumber daya secara proporsional untuk memastikan efektivitas program,” ujar KOMPOL M. Manik.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Simalungun AKP Esron Siahaan menyampaikan bahwa pihaknya akan menjadi ujung tombak dalam implementasi program Blue Community Policing, terutama dalam aspek pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. “Kami akan meningkatkan intensitas kegiatan pembinaan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, serta organisasi kemasyarakatan untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Jonni Fatiaro H Sinaga menambahkan bahwa program ini juga akan berdampak positif terhadap upaya peningkatan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Kabupaten Simalungun. “Kami akan mengintegrasikan konsep Blue Community Policing dalam kegiatan pengaturan dan pengawasan lalu lintas, termasuk melibatkan komunitas pengguna jalan dalam upaya penciptaan lalu lintas yang tertib dan aman,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Herison Manulang juga menyampaikan bahwa program ini akan memperkuat upaya pencegahan dan penindakan tindak kejahatan di wilayah Kabupaten Simalungun. “Dengan pendekatan community policing, kami berharap masyarakat dapat lebih proaktif dalam melaporkan potensi gangguan keamanan di lingkungannya, sehingga kami dapat mengambil langkah antisipasi secara cepat dan tepat,” ujarnya.
Kasat Intel Polres Simalungun IPTU Rido Valentino Pakpahan menambahkan bahwa pihaknya akan meningkatkan kegiatan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. “Kami akan memanfaatkan jaringan informasi dan kerjasama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi secara dini berbagai potensi gangguan, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah pencegahan yang efektif,” jelasnya.
Launching Blue Community Policing 9 Program Prioritas Kapolda Sumut ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan tokoh masyarakat di Kabupaten Simalungun. Mereka menyambut baik inovasi yang dilakukan oleh Polda Sumut dan berharap program tersebut dapat diimplementasikan secara efektif untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Dengan diluncurkannya program prioritas tersebut, Polres Simalungun berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif di wilayah Kabupaten Simalungun. Masyarakat juga diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam mendukung implementasi program tersebut, sehingga tercipta sinergi yang kuat antara kepolisian dan masyarakat dalam upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban.
Polres Simalungun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung implementasi Blue Community Policing demi terwujudnya Kabupaten Simalungun yang aman, tertib, dan kondusif. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini, sehingga diharapkan dapat tercipta kolaborasi yang harmonis antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua warga. (Rel/Joe)
