Ka. Inspektorat Kabupaten Simalungun Roganda Sihombing
SIMALUNGUN – Roganda Sihombing merupakan salah satu orang terhebat di lingkungan Pemkab Simalungun. Dia menjabat sebagai Kepala Inspektorat Pemkab Simalungun yang sampai saat ini masih langgeng.
Karena kehebatannya sampai dia seenaknya menghina Wartawan dengan mengatakan Te ho(Tai kau). Hanya karena abu dan puntung rokok sampai segitu dia mengeluarkan kata kata kotor kepada awak media yang pada saat itu sedang mencari berita, mengingat dalam waktu bersamaan para Pangulu(Kepala Desa) sedang dipanggil untuk diperiksa terkait kegiatan Dana Desa tahun 2023.
Penghinaan inilah yang membuat beberapa Wartawan dan LSM mulai angkat bicara, mereka merasa satu penderitaan karena teman mereka ada yang di hina.
Salah satu LSM yang ditemui awak media Porostimes adalah ketua DPP LSM Lembaga Pengawasan Dan Kepeloporan Aset Negara(LEPASKAN) Sahala Manurung SH, kamis 25 Juli 2024.
Dia mengatakan, kalau perkataan yang mengeluarkan kata kata kotor ini tidak pantas diucapkan seorang pimpinan yang nota benenya dia orang pintar dan memiliki ilmu pendidikan yang cukup tinggi. “Tidak pantas dia sebut Te ho(Tai Kau) kepada kuli tinta ini karena dia merupakan pejabat publik yang patut diteladani,”ujar Sahala Manurung.
Penghinaan dan mempermalukan Wartawan dapat dikenai sangsi hukum pidana. Dan ini juga telah melanggar Undang undang PERS No ,40 tahun 1999.
Saya sebagai Ketua LSM meminta dengan tegas agar Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga agar mencopot beliau sebagai Kepala Inspektorat karena tidak layak memimpin instansi Pemerintahan yang bersikap “arogan dan tempramen” ucap Sahala dihadapan rekan rekan PERS lainnya.
Selain Bupati Simalungun diminta bertindak saya juga meminta DPRD Simalungun agar mengevaluasi kinerja Kepala Inspektorat ini.DPRD harus bersuara membela rakyat karena ini jelas penghinaan bagai Wartawan selaku pilar ke 4 dalam berbangsa dan bernegara. “Hal ini tidak dapat dibiarkan karena ini membuat kinerja Pemerintah Radiapoh Hasiholan Sinaga menjadi jelek citranya,” ungkap Sahala.
“Jika Bupati Simalungun tidak mengambil tindakan tegas terhadap Kepala Inspektorat ini, penilaian masyarakat Siantar Simalungun pasti jelek sebab dianggap berpihak dengan anak buahnya yang memiliki “sikap arogansi dan sepele terhadap orang”,” tutup Sahala Manurung.
Terpisah Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi yang dimintai pendapatnya lewat Watshap mengatakan siapapun kita apapun pangkat dan jabatan dan dalam situasi apapun kita selayaknya harus bertutur kata baik, sopan dan santun.
“Kita orang timur pakai adat ketimuran, Kita orang beragama pakai akhlak Budi pekerti sesuai tuntunan agama ungkap Zonny Waldi yang tetap bersahabat dengan Bupati Simalungun,’ kata Zonny Waldi (Hasudungan Purba)