TANAH JAWA – Pertemuan yang di gelar di ruang Harungguan Kantor Camat Kecamatan Tanah Jawa, Rabu, 2 Oktober 2024, yang di pimpin oleh Esron Sinaga selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Simalungun , Aparatur Sipil Negara(ASN) tidak netral dengan adanya Spanduk Cabup dengan dengan Ketua PKK.
Kegiatan rapat koordinasi pemerintahan di kantor Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun yang digelar dengan mengundang seluruh Pangulu (Kepala Desa) dan Lurah, Kepala UPTD se Kecamatan Tanah Jawa dalam rangka rapat Koordinasi Pemerintahan.
Pantauan di Kantor Kecamatam Tanah Jawa, tampak dalam rapat koordinasi pemerintahan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simalungun Esron Sinaga, Kepala Dinas DPMN Sari Muda Purba, Kepala Dinas Inspektorat Roganda Sihombing, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bapeda, Staff Ahli, Camat Tanah Jawa, Pangulu (Kepala Desa) dan unsur Muspika Kecamatan Tanah Jawa.
Kepala DPMN Sari Muda Purba mengataksn, rapat kordinasi Pemerintahan Kabupaten Simalungun dengan Kepala Desa se Kecamatan Tanah Jawa dan Muspika Kecamatan Tanah Jawa tersebut guna mengetahui kinerja pemangku jabatan dalam pemerintahan, terkusus dalam pilkada yang akan berlangsung diakhir tahun 2024 ini.
Namun, berlangsungnya rapat koordinasi pemerintahan di ruang Harungguhan kantor Camat Kecamatan Tanah Jawa tersebut, pihak Kecamatan dan Kadis DPMN sengaja mempertontonkan Spanduk besar yang menampilkan gambar salah satu calon Bupati bersama istrinya yang di pertontonkan terang benderang oleh para pejabat pemerintahan setempat.
Pada spanduk tersebut bertuliskan, jika Radiapo Hasiholan Sinaga masih di anggap sebagai Bupati Simalungun yang masih aktif, seakan akan para Pangulu (Kepala Desa), beserta Muspika dan Camat Kecamatan Tanah Jawa tetap mendukung atas dugaan kecurangan politik praktis yang telah terjadi dengan mengatas namakan calon Bupati Radiapo Hasiholan Sinaga.
Narasumber yang namanya tidak ingin di catut, berharap agar pihak Panitia Pengawas(Panwas) Kecamatan Tanah Jawa meminta agar sampai kecolongan, dengan alasan rapat koordinasi pemerintahan tersebut semua pangulu akan di arahkan ke salah satu calon bupati.
“Panwas Tanah Jawa perlu bergerak untuk hentikan ini. Bupati bukan Radiapoh Hasiholan Sinaga lagi sekarang. Tidak ada satu pun dari mereka yang hadir untuk membuka atau melipat baliho besar yang terpampang poto Radiapoh Hasiholan Sinaga sebagai Bupati Simalungun itu,” kata sumber.
“Sudah tahu jika saat ini Plt. Bupati Zonny Waldy, sudah berani para Kadis dan Sekda mengadakan rapat resmi sambil mempertontonkan poto besar calon Bupati RHS di ruang Harungguhan Camat Tanah Jawa itu,” pintanya kembali sambil berlalu.
Awak media mencoba meminta penjelasan dari M. Samosir selaku Camat Tanah Jawa, melalui pesan singkat whatsapp, beralasan bahwa baliho tersebut sudah lama terpasang.
“Baliho besar yang terpampang Foto Bupati Simalungun Radiapo Hasiholan Sinaga bersama ketua PKK Simalungun Ibu Ratnawati Sidabutar masih terpasang lebar di kantor, sampai di acara koordinasi pemerintahan selesai,” kata M Samosir.
Sementara, surat himbauan dari Panwascam dalam hal arahan netralitas ASN dan kepada UPTD sekecamatan Tanah Jawa sudah di layangkan sebelumnya, namun tidak membuat Camat Tanah Jawa menjaga hal-hal yang bisa mempengaruhi berjalannya pilkada yang benar-benar netral.
Kepala Dinas DPMN Sari Muda Purba, mempertanyakan acara apa yang sedang berlangsung di Kantor Camat Tanah Jawa,hingga berita ini ditayangkan Pejabat Pemkab Simalungun tersebut tidak kunjung memberikan tanggapan. (Panjaitan)
